Thursday, 7 June 2012

Nyepi, Pertamina Hemat 3.000 KL BBM di Bali

PT Pertamina bisa menghemat 3.000 kiloliter bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Bali pada saat umat Hindu melaksakanan ritual Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1934. "Hanya Bali yang bisa menghemat BBM sebanyak itu," kata Manajer Penjualan PT Pertamina Area Bali-Nusa Tenggara Barat, Iin Febrian, di Denpasar, Jumat.

Ia mengemukakan bahwa dalam satu hari kebutuhan masyarakat Bali akan BBM bersubsidi mencapai 3.000 kiloliter yang terdiri atas 2.300 kiloliter premium dan 700 kiloliter solar.

Dia merasa perlu menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Bali yang dalam perayaan Nyepi tidak menggunakan kendaraan bermotor selama 24 jam.

Selain BBM bersubsidi, Pertamina juga menghentikan pasokan 80 kiloliter avtur karena sejak Jumat pukul 06.00 Wita hingga Sabtu (24/3) pukul 06.00 Wita lalu lintas udara melalui Bandar Udara Ngurah Rai ditutup total. "Pada saat pemerintah sedang memikirkan subsidi BBM, masyarakat Bali sudah mampu menghemat penggunaan BBM. Kemungkinan besar, energi listrik juga megalami penghematan," kata Iin menambahkan.

Dia memperkirakan bahwa penggunaan BBM pada hari Sabtu (24/3) akan berkurang 20 persen karena sebagian umat Hindu di Bali masih ada yang melaksanakan ritual. "Sebenarnya mulai Kamis (22/3) sudah berkurang, tapi kami belum bisa menghitung karena waktu itu proses distribusi masih berjalan hingga malam hari," katanya menambahkan.

Selama Hari Raya Nyepi umat Hindu di Bali menjalani ritual tidak melakukan empat hal, yakni bekerja (amati karya), menyalakan api (amati geni), bepergian (amati lelungan), dan mencari kesenangan (amati lelanguan). Selama 24 jam, jalanan di Bali bebas dari asap kendaraan bermotor dan nyala lampu penerangan, baik di jalan umum maupun di rumah warga, berkurang. Siaran televisi lokal dan nasional di Bali juga dimatikan selama 24 jam, termasuk televisi berlangganan di hotel. 

0 comments:

Post a Comment